gagal ginjal kronis

 


Apa itu Gagal Ginjal?

Gagal ginjal adalah salah satu penyakit ginjal yang cukup ditakuti. Gagal ginjal menurunkan fungsi ginjal dalam menyaring limbah sisa metabolisme tubuh dari dalam darah dan membuangnya melalui urin. Kondisi ini terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi dengan baik.

Metode baru pengobatan gagal ginjal "Terapi 3 in 1" telah dipromosikan dan digunakan di Amerika Serikat, Jerman, dan negara-negara lain, dan mendapat evaluasi tinggi dari pasien dan masyarakat luas. Metode pengobatan baru ini merupakan hasil penelitian bersama lebih dari 10 lembaga penelitian di Amerika Serikat dan Jerman yang sangat efektif dalam mengobati gagal ginjal. membantu pasien mengurangi beban keuangan dan memperpanjang hidup

GEJALA PENYAKIT GINJAL:

Urine yang mengeluarkan darah,Urine berbusa
Pembengkakan pada tungkai.
Tekanan darah yang tak terkendali.
Badan yang tampak menghitam.
Mudah lelah,Mual, muntah, kehilangan nafsu makan
Anemia atau kekurangan darah.
Tubuh sulit bergerak karena mudah lelah.
Kerusakan saraf pada tubuh.
Kulit kering dan terasa gatal.
Volume urine dan frekuensi buang air kecil berkurang.
Merasa lelah dan sesak napas.
mati rasa pada bagian tangan dan kaki

Betapa Bahaya Gagal Ginjal Kronis


Gagal ginjal adalah keadaan patologis di mana berbagai penyakit ginjal kronis berkembang ke tahap akhir (penurunan laju filtrasi glomerulus - GFR) dan fungsi ginjal hilang sebagian atau seluruhnya. Secara klinis dibagi menjadi, 1. Gagal ginjal akut, 2 . Gagal ginjal kronis. Gagal ginjal kronis dibagi menjadi tahap 1-5, dan tahap 5 adalah yang paling serius, dengan hilangnya fungsi ginjal secara total (dialisis untuk mempertahankan hidup), dan kasus yang parah dapat menyebabkan kematian.

Ginjal terdiri dari ribuan glomerulus. Racun dalam tubuh Anda dikeluarkan ke dalam urin melalui glomerulus. Gagal ginjal terjadi disebabkan oleh sejumlah besar glomerulus yang rusak dan kehilangan kemampuan untuk mengeluarkan racun sehingga menyebabkan racun menumpuk di dalam tubuh, merusak berbagai jaringan dan organ dalam tubuh penderita sehingga mengancam nyawa pasien.

Hemodialisis dapat meningkatkan kondisi tubuh pasien, tetapi tidak dapat mencegah kondisi gagal ginjal yang semakin buruk, juga tidak dapat menyembuhkan gagal ginjal hingga ke akarnya. Oleh karena itu, frekuensi kebutuhan pasien untuk melakukan hemodialisis akan semakin sering, dari hemodialisis seminggu sekali di awal hingga 2-3 kali seminggu. Setiap kali hemodialisis dilakukan, banyak sel darah yang rusak dan sejumlah besar protein hilang, sehingga banyak pasien yang mengalami anemia, edema, pusing, mual dan tubuh mereka semakin lemah.

Mengatasi penyakit yang dapat meningkatkan risiko terkena gagal ginjal kronis, seperti diabetes dan hipertensi, adalah cara utama yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit ini. Oleh karena itu, jika Anda menderita diabetes atau hipertensi, pastikan untuk selalu berobat dan kontrol rutin.

                   Pencegahan Gagal Ginjal Kronis


Selain itu, gagal ginjal kronis dapat dicegah dengan menjaga kesehatan ginjal, dengan cara-cara berikut:

  • Mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang
  • Batasi makan makanan yang mengandung tinggi garam, tinggi lemak jenuh, dan tinggi asam urat
  • Cukup minum air putih, minimal 8 gelas sehari
  • Menjaga berat badan ideal
  • Tidak merokok
  • Menghindari konsumsi obat pereda nyeri golongan OAINS tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter

pelajari info selengkapnya di
-anastasya dena

Comments

Popular posts from this blog

Jantung Koroner

Flu

kanker paru paru